Kamis, 24 Maret 2016

Cantik dan Jago, Ini 4 Bintang Muda Paling Dinanti (Volli Putri)


Tak hanya cantik, para bintang muda ini berbakat karena dipercaya oleh masing-masing klubnya untuk menjadi starter dalam putaran kedua Proliga 2016 di Solo. Talenta menawan para pemain putri Proliga ini dijamin akan membuat persaingan dalam turnamen tersebut lebih berwarna.

Putaran kedua Pertamina Proliga akan mulai digelar pada 25 Maret hingga 27 Maret 2016. GOR Sritex Arena, Solo, akan menjadi saksi persaingan para bintang voli berbakat ini.

Lima tim akan bersaing dalam kelompok putri yakni Jakarta Pertamina Energi, Jakarta Electric PLN, Jakarta PGN Popsivo, Gresik Petrokimia serta tim Bekasi BVN. Beberapa tim dalam kelompok putri pun mulai memberi kepercayaan pada bintang mudanya.
Berikut di lansir dari indosport merangkum empat pemain muda yang tak hanya bermodal cantik, tetapi juga berbakat.

1. Wilda Siti Nurfadilah


Gadis asal Bandung ini mencuri perhataian setelah namanya masuk dalam daftar starter tim Jakarta Electric PLN dalam Proliga 2016. Mengawali karier sebagai pemain klub Alko Bandung, Wilda menjelma menjadi sosok muda berbakat aset berharga Jakarta Electric PLN.
Berposisi sebagai quicker, perempuan kelahiran 7 Februari 1995 itu dikenal piawai melepas smash smash cepat serta ahli memblok serangan dari kubu lawan. Pada SEA Games Myanmar 2013 lalu, Wilda juga msukses mengantar tim voli putri Indonesia meraih perunggu.

2. Tri Retno Mutiara


Meski usianya belia, namun Tri Retno Mutiara mampu membuktikan diri sebagai salah satu pemain yang patut diperhitungkan sejak Proliga 2015 silam. Ia menjadi roh permainan Jakarta Electric PLN saat mengalahkan Jakarta Popsivo PLN di babak empat besar Proliga musim lalu di Bandung.

Padahal saat itu, gadis manis kelahiran 16 November 1997 silam itu masih berstatus pelajar dan duduk di kelas tiga Sekolah Menengah Atas (SMA). Tri Retno menjadi tumpuan Jakarta Electric PLN untuk kembali menyabet gelar juara Proliga musim ini setelah terakhir kali menjad pemenang pada 2014.

3. Lailatul Aisyah


Lailatul Aisyah pada awalnya tak pernah bercita-cita untuk menjadi seorang pemain voli prosefional. Dengan tinggi badan 175 cm, Lailatul berhasrat untuk menjadi seorang model di atas catwalk, ia pun sempat mengikuti sekolah modelling. Namun, kenyataan berbicara lain setelah ia pada akhirnya menemukan kenyamanan dengan menekuni olahraga voli. Pemain kelahiran 30 Maret 1992 itu kini dikenal garang di wilayah operasinya sebagai open spiker tim Gresik Petrokimia.

4. Rika Dwi Latri


Satu lagi penggawa Gresik Petrokimia yang aksinya patut disaksikan dalam putaran kedua Proliga 2016 di Solo nanti. Rika Dwi Latri merupakan quicker andalan tim asal Jawa Timur tersebut, di Proliga 2016 nama gadis bertinggi badan 183 cm itu pun kembali masuk dalam skuat putri tim Gresik Petrokimia.

Tak cuma menjadi andalan dalam tim, Rika juga dipersiapkan untuk memprkuat tim voli Jawa Tengah di ajang PON 2016 di Jawa Barat. Pada tahun lalu, perempuan kelahiran 18 Agsutus 1996 silam itu bahkan memilih untuk meninggalkan MES tim Gresik Petrokimia untuk sementara bergabung dengan tim PraPON Jawa Tengah

Pentas Pertamina Proliga 2016 akan kembali bergulir dan Solo didapuk menjadi tuan rumah turnamen voli bergengsi tersebut. Putaran kedua Proliga diamin akan semakin bersinar dengan kehadiran empat pemain voli putri muda cantik nan berbakat ini



User Kaskus : approve.cc
Load disqus comments

0 komentar