Siapa sih yang enggak kenal dengan Iwan Fals? Jujur meski enggak jadi penikmat dari awal kariernya, tapi ane udah suka sama karya-karya Om Iwan dari ane SMA, yah sekitar 10 tahun lalu deh, gan.
Nah, tanggal 3 September nanti Om Iwan akan berulang tahun yang ke 55 nih! Yang Ane denger dari sumber terpercaya, bakal ada konser Iwan Fals untuk merayakan ulang tahun plus perjalanan karier musiknya. Buat persiapan nonton konsernya, mendingan kita nostalgia lagunya Om Iwan Fals yuk!
Namaku Bento rumah real estate
Mobilku banyak harta berlimpah
Orang memanggilku boss eksekutif
Tokoh papan atas atas segalanya
Asyik
Wajahku ganteng banyak simpanan
Sekali lirik oke sajalah
Bisnisku menjagal jagal apa saja
Yang penting aku senang aku menang
Persetan orang susah karena aku
Yang penting asyik sekali lagi
Asyik
Khotbah soal moral omong keadilan
Sarapan pagiku
Aksi tipu tipu lobying dan upeti
Woow jagonya
Maling kelas teri bandit kelas coro
Itu kantong sampah
Siapa yang mau berguru datang padaku
Sebut tiga kali namaku Bento Bento Bento
Asyik
"Bento itu sebenarnya nama ayam saya. Saya punya ayam dulu, ayam aduan, campuran bangkok dan apa gitu. Tapi karena dadanya pernah kelindes sama motor agak patah di kiri, kemudian saya pelihara sampai besar. Lalu saya namakan dia Bento, dan saya suka sekali. Namun rupanya macam-macam arti Bento itu, di Jawa Timur bento itu artinya bodoh. Tapi pernah saya dengar itu di daerah Riau, bento itu adalah alat penangkap ikan di sawah. Lalu pernah saya ke suatu pesantren dimana pak Kiyai bikin pesantren dengan nama Bento. Ketika saya tanyakan apa Bento itu, pak Kiyai bilang itu singkatan dari Benar-benar Tobat. Tapi sesungguhnya dari saya sendiri, Bento itu nama ayam saya. Itu waktu saya pelihara ayam waktu jaman saya masih tinggal di Condet."
Nah gara-gara idola gue namain ayamnya, Bento, gue jadi ikutan gan! Hahaha. Ayam aduan juga, sayangnya sampe sekarang blom pernah menang apa-apa.
2. Galang Rambu Anarki
Galang Rambu Anarki anakku
Lahir awal Januari
Menjelang pemilu
Galang Rambu Anarki dengarlah
Terompet tahun baru
Menyambutmu
Galang Rambu Anarki ingatlah
Tangisan pertamamu
Ditandai BBM membumbung tinggi
Maafkan kedua orang tuamu kalau
(Tak mampu beli susu)
BBM naik tinggi (susu tak terbeli)
Orang pintar tarik subsidi
Mungkin bayi kurang gizi
Galang Rambu Anarki anakku
Cepatlah besar matahariku
Menangis yang keras janganlah ragu
Tinjulah congkaknya dunia buah hatiku
Doa kami di nadimu
Galang Rambu Anarki dengarlah
Terompet tahun baru
Menyambutmu
Galang Rambu Anarki ingatlah
Tangisan pertamamu
Ditandai BBM melambung tinggi
Maafkan kedua orang tuamu kalau
(Tak mampu beli susu)
BBM naik tinggi (susu tak terbeli)
Orang pintar tarik subsidi
Anak kami kurang gizi
Galang Rambu Anarki anakku
Cepatlah besar matahariku
Menangis yang keras janganlah ragu
Tinjulah congkaknya dunia buah hatiku
Doa kami di nadimu
Cepatlah besar matahariku
Menangis yang keras janganlah ragu
Hantamlah sombongnya dunia buah hatiku
Doa kami di nadimu
Konon sepeninggal anak pertamanya ini, Iwan Fals mengalami banyak perubahan dalam kepribadiannya, dia jadi sosok yang lebih tenang dan lebih mendalami agama. Ya, kepergian Galang disebut-sebut sebagai “The Darkest Time of Iwan Fals Life”.
Ane kalo denger lagu ini jujur jadi baper gan, apalagi kalo denger cerita gimana terpukulnya Iwan Fals waktu itu. Sedih gan.
3. Annisa
April pertama kali aku mulai rasa
Diperut istriku ada nafas
Saat gelisah marah dan takut menyatu
Dua belas hari aku dijamu polisi melulu
Namun semua lewatlah sudah
Batin ibu dan ayahmu selamat
Sementara Tuhan tetap teruskan niatnya
Berkembanglah benih di rahim istriku
Juli bulan keempat amuk api di Penjaringan
Hanguskan jiwa saudaramu nak
Dua puluh ribu orang dikotak katik taktik
Namun benarkah taktik hanya isyu
Tetapi ayah tak sanggup berbuat apa - apa
Sebabnya engkau tahu ayah bukan Superman
Jiwaku yang merintih melihat mereka yang gusar
Walau begitu api kian membesar
Dua belas September bulan berikutnya
Saat degup jantungmu semakin jelas
Di Tanjung Priok sana ada orang marah
Penjuru Jakarta dicumbu resah
Sementara setelah itu
Semua orang takut buang hajat juga takut
Begitu banyak kantong plastik yang tersebar
Siap janjikan maut disetiap jengkal tanah air kita
Akhir Oktober tujuh bulan usiamu
Tanpa sajen rujak tujuh rupa
Bagaimana mungkin adakan selamatan
Banyak pasar yang tutup sebab Cilandak meledak (kena mortir)
Anakku nomor dua cukup istimewa
Waktu dalam perut semua orang pada ribut
Banyaknya peristiwa menyambut tangismu
Sadarilah sadari sadarilah oh... Annisa
Cepatlah besar matahariku
Menangis yang keras janganlah ragu
Tinjulah congkaknya dunia buah hatiku
Doa kami di nadimu
Cepatlah besar matahariku
Menangis yang keras janganlah ragu
Hantamlah sombongnya dunia buah hatiku
Doa kami di nadimu
Lagu ini juga memiliki bait yang sama dengan lagu Galang Rambu Anarki. Berikut petikan liriknya.
"Cepatlah besar matahariku
Menangis yang keras janganlah ragu
Hantamlah sombongnya dunia buah hatiku
Doa kami di nadimu"
Iwan Fals kerap mengusung seorang sosok pada lagu-lagunya. Di lagu kali ini Gan, Iwan menceritakan sosok Umar Bakri, seorang guru sederhana dan jujur, yang berjasa karena mampu menciptakan profesor, dokter, hingga insinyur. Meski begitu, sayangnya sosok guru ini enggak mendapatkan gaji yang layak.
Lagu ini merupakan wakil dari harapan bagi para pahlawan tanpa tanda jasa untuk mendapatkan kesejahteraan yang layak, yang mungkin masih dialami oleh para guru di pedalaman saat ini, ya Gan.
Lagu ini membuat Iwan Fals pernah berurusan dengan penjara, lho. Kala itu ia menyanyikan lagu Mbak Tini dan Demokrasi Nasi pada waktu tampil di Pekanbaru. Lagu ini enggak pernah beredar karena dianggap menyindir penguasa saat itu akibat kemiripan nama tokohnya.
Dari judulnya saja mungkin sudah ketebak lagu ini ngomongin tentang siapa. Ya, Iwan Fals memang kerap "menantang" penguasa lewat lagu-lagu yang ia nyanyikan.
Pada bulan April tahun 1984 Iwan Fals harus berurusan dengan aparat keamanan dan sempat ditahan dan diinterogasi selama 2 minggu gara-gara menyanyikan lirik laguDemokrasi Nasi dan Pola Sederhana juga Mbak Tini pada sebuah konser di Pekanbaru. Sejak kejadian itu, Iwan Fals dan keluarganya sering mendapatkan teror.[butuh rujukan]Hanya segelintir fans fanatik Iwan Fals yang masih menyimpan rekaman lagu-lagu ini, dan sekarang menjadi koleksi yang sangat berharga.
(sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Iwan_Fals)
7. Amburadul
Berawal dari ajakan seorang produser, Iwan Fals datang ke Jakarta mengadu nasib dengan berbekal uang hasil jual motor. Sayangnya, waktu itu album Amburadul gagal di pasaran, dan Iwan pun kembali menjadi pengamen. Namun saat ini, album ini menjadi incaran kolektor dan fans dari Iwan Fals, Gan!
Nah, sebenarnya masih banyak lagi karya Iwan Fals yang punya banyak cerita. Ngikutin cerita hidup Sang Legenda memang seru banget yah, Gan! Oiya kalo ada yang mau nambahin cerita tentang karya-karyanya Om Iwan silahkan loh!
Tanggal 3 September nanti Om Iwan akan berulang tahun ke-55, Gan! Dari berita yang beredar di Instagramnya Om Iwan sih katanya di ulang tahunnya itu, dia mau bikin konser nih! Konser Perayaan Karya Iwan Fals namanya. Tempatnya di Pantai Karnaval, Ancol
Jakarta Utara.
Konsernya ini engga main-main, sih. Soalnya, katanya konser ini hasil persembahan XL dan Yonder Music. "Perayaan Karya" sendiri artinya juga 'dalem' banget. Om Iwan pengen merayakan karya-karya terbaiknya di acara ulang tahun bersama para fansnya.
Nah, buat Agan-agan yang mau ikutan datang ke konsernya, bisa dapetin tiketnya gratis! Cuma pake paket data Combo Xtra atau Hotrod dari XL. Beli paketnya bisa klik di sini.
Kalau yang belum pake XL, tinggal datang ke Indomaret, XL Store, XL Center, atau klik di sini untuk beli kartu perdana XL.
Oke, segitu dulu infonya. Kalau ada info baru lagi, nanti ane update.
Buat nambah referensi lagu sebelum nyanyi bareng di konser nih gan, ane mau nanya. Kira-kira lagu apaan sih yang paling jadi favorit agan-agan semua waktu dia konser? Atau lagu Iwan Fals yang mana yang paling sering agan dengerin di aplikasi musik? Share ke newbie (baca: Ane) dong gan!
User Kaskus : donbyo
0 komentar