Jumat, 12 Agustus 2016

Tegur Murid Yang Tak Kerjakan PR, Guru Ini Dianiaya Orangtua Siswa. Pantaskah?

JIKA TAU LAGU HYMNE GURU, BACA DAN NYANYIKAN DENGAN HIKMAT

Terpujilah wahai engkau Ibu Bapak guru
Namamu akan selalu hidup dalam sanubariku
Semua baktimu akan kuukir didalam hatiku
S'bagai prasasti terimakasihku 'ntuk pengabdianmu
Engkau bagai pelita dalam kegelapan
Engkau laksana embun penyejuk dalam kehausan
Engkau patriot pahlawan bangsa, tanpa tanda jasa

Pantaskah guru dianiaya seperi ini atau memang siswanya yang tidak tau cara mengerjakan PR. Pendidikan sekarang ini mana yang benar dan mana yang salah. Jika siswa memang benar bersalah langsung ngadu ke orangtua. Sudah banyak guru-guru yang menjadi korban. Beliau juga manusia biasa, ingin mendidik siswanya menjadi lebih baik nantinya. Jangan salah kan guru, tetapi lihat pada siswanya dan juga orangtua mendidiknya.

Kasus kekerasan terhadap guru kembali lagi mencoreng dunia pendidikan di negeri ini. Dasrul, salah seorang guru di SMKN 2 Makasar dianiaya orangtua siswa hingga berdarah-darah pada Kamis (11/8). Kasus ini pun membuat prihatin banyak pihak, apalagi guru itu sudah cukup tua.

Pihak Kepolisian Sektor Tamalate, Makasar menuturkan, kasus penganiayaan guru ini sudah ditangi pihak kepolisian. Melalui akun resmi media sosialnya, Kamis (11/8), Polsek Tamalate menjelaskan kronologi kasus penganiayaan terhadap guru tersebut.

"Siswa ditegur (karena tidak mengerjakan PR), namun siswa tersebut malah memaki gurunya dengan kata-kata kotor. Setelah itu datang orangtua siswa dan memukul guru tadi hingga berdarah," ujar pihak kepolisian Sektor Tamalate.

Foto siswa dan orangtua siswa yang melakukan kekerasan guru ini pun kemudian viral di media sosial dan menuai banyak kecaman. Yang lebih menyedihkan lagi, foto guru yang menjadi korban penganiayaan juga membuat banyak orang teriris.

1. Foto korban penganiayaan dari orangtua siswa