Minggu, 27 Maret 2016

Hal-hal yang Sangat Menarik dan Hanya Ditemukan Saat Kuliah


Membaca Thread yang ada sebelumnya, ane jadi rada gatal untuk membuat opini yang bertentangan dari thread tersebut. Ane khawatir, adik-adik kita bisa salah mempresentasikan mengenai perkuliahan itu sendiri. Apalagi sebentar lagi masa dimana penerimaan mahasiswa baru diadakan bukan?

Kita memang sering mendengar atau bahkan dulu punya impian, perkuliahan bakalan seperti sinetron di televisi. Melihat anak kuliahan yang pake baju bebas, pake heels, udah mulai belajar dandan, dan sebagainya memang membuat anak sekolah di usia wajib belajar 12 tahun merasa sangat iri. Tapi, tunggu dulu sampai mereka merasakan bagaimana sesungguhnya dunia kampus itu, tunggu sampai mereka merasakan bahwa ternyata kuliah bukan hanya masalah soal jadwal yang tak monoton atau masalah kalian udah boleh dandan atau gak pake seragam lagi, bahwa ternyata dunia kampus tak seindah gambaran ftv yang tokoh utama nya hanya pergi kuliah, tabrakan di koridor, berantem lalu akhirnya jadian.

Dunia kampus tak semudah itu, kalian akan merasakan tugas-tugas yang gak akan pernah kelar meskipun udah diselesaikan jauh-jauh hari, atau untuk para maba (mahasiswa baru) berat badan kalian akan berkurang dengan drastis karena tugas dosen dan kegiatan organisasi di kampus yang datangnya beriringan. Namun, tak mungkin tuhan menguji hamba-Nya melampaui batas. Ada hal-hal menyenangkan yang mungkin takkan ditemukan saat kita masih berada di bangku sekolah gan. Langsung aja ke TKP.

1. Wawasan Tentang Nusantara Akan Meningkat

Jelas inilah hal pertama yang akan kita dapatkan selagi memasuki bangku perkuliahan. Untuk masuk sebuah Universitas Negeri, kita akan menemukan beberapa jenis jalur seleksi yang diikiuti oleh ribuan atau bahkan ratusan ribu pelajar SMA se-Indonesia. Jadi, Kita pasti akan menemukan mahasiswa yang berasal dari daerah atau provinsi bahkan pulau yang berbeda dengan kita. Bahkan ane punya temen yang jauh banget dari Papua gan, semangatnya menimba ilmu di Jawa patut diberi dua jempol deh.


Dengan adanya hal tersebut, keingintahuan kita terhadap budaya bangsa, pastinya bakalan tumbuh dengan sendirinya. Bahkan ada yang sampai ingin belajar bahasa daerah kita dengan mengikuti logatnya. Tanpa kita sadari, pengetahuan akan nusantara kita akan meningkat dan saling mengerti satu sama lain.

2. Banyak Bermunculan Aktivis atau Mendadak Jadi Orang Tersibuk Sedunia

Kalian tak akan menyangka, jika dulu kalian adalah tipe-tipe orang yang kalem dan cenderung menghindari organisasi. Saat kuliah, persepsi itu bakalan patah beribu-ribu patah hilang ditelan bumi. Kenapa demikian? Percaya tidak percaya, Propaganda yang diberikan saat ospek benar-benar bisa membuat persepsi kita berubah 180 derajat.


Kalian akan mulai sadar arti pentingnya ber-organisasi. Bahkan jika kalian adalah seorang idealis, ane berani jamin minimal kalian bakalan mengikuti satu jenis organisasi. Survey membuktikan bahwa peluang lulus kerja bagi orang-orang yang pernah mengikuti organisasi lebih besar, dibandingkan mereka yang tidak mengikuti organisasi meskipun IPK mereka sama. Propaganda inilah yang mengakibatkan para mahasiswa bakalan berbondong-bondong ikut organisasi. Apalah arti sebuah IPK tanpa adanya komunikasi yang baik antar sesama.

3. Banyak Event-Event Seru yang Takkan Pernah Ada Habisnya

Banyaknya mengikuti organisasi bakal mengasah kreativitas kita untuk terus berkarya lebih baik kedepannya. Salah satu contohnya adalah menciptakan acara-acara yang bahkan berskala internasional yang diadakan oleh kampus. Acara-acara semacam ini takkan pernah ada habisnya, selalu datang silih berganti yang pastinya takkan kalian temukan disaat bangku sekolah.


Dan semakin sering kampus kalian mengadakan event keren tingkat nasional bahkan internasional, tandanya kampus kalian termasuk kampus terbaik. Hehe

4. Jumpa Senior yang Beneran Hebat

Saat awal masuk kuliah, kita akan merasakan yang namanya masa-masa pengenalan untuk mahasiswa baru. Biasanya sebelum memulai kuliah, akan ada yang namanya ospek. Nah, karena di thread sebelumnya mengatakan bahwa ospek hanyalah perploncoan belaka, itu SALAH BESAR gan. Ane kuliah di Universitas Negeri tertua di Indonesia tapi bukan yang buatan Belanda . Kenapa ane kasih klue Universitas ane? Alasannya adalah, karena ane nggak bisa menjamin semua Universitas di Indonesia sudah menerapkan sistem yang sama. Minimal hal ini bisa meminimalisir mispersepsi adik-adik yang mau ospek tahun ini. Dan harapannya Perploncoan di Indonesia bakalan bisa segera dihapuskan dari bumi pertiwi.

Nah kemaren ane ngerasain betul tuh yang namanya ospek. Alih-alih dapet perilaku tidak menyenangkan dari senior, eh kitanya malah dapet banyak sekali ilmu disana. Bertemu senior yang luar biasa hebat, kebetulan ane diterima di jurusan hukum gan, jadi waktu ospek dapet dua kali ceramahnya sama pak Ganjar Pranowo, Kalo taun lalu sih ada pak Anies Baswedan. Tapi beberapa waktu lalu Pak Jokowi akhirnya ngasih kuliah umum juga.


“Sebenarnya kegiatan tersebut gak berpengaruh dengan kegiatan akademik. Walaupun kalian gak ikut, kalian bisa mengikuti kuliah, bisa wisuda, bisa jadi sarjana. Banyak maba yang mengikuti kegiatan itu karena mereka diteror oleh para seniornya kalau gak bisa wisuda jika gak ikut dalam kegiatan tersebut. “

It’s bullshit...!!!
“Seorang mahasiswa batal wisuda gara-gara gak ikut ospek” ?

Aku yang udah 4 tahun kuliah belum pernah dengar berita kayak gitu.

Nah, bukan bermaksud untuk mencederai sang pembuat thread. Tapi karena thread tersebut jadi topik perbincangan hangat, ane khawatir persepsi itu bakalan mempengaruhi adik-adik kita yang lagi berjuang mempersiapkan Ujian Nasional nya sekarang ini.


Di kampus ane, Ospek atau yang lebih dikenal dengan PPSMB itu ada ijazahnya gan, dan nggak bisa TA atau sejenisnya, pengawasan dari panitia luar biasa ketatnya. Temen seangkatan ane banyak yang nggak lulus hanya karena nggak dateng 1 hari saja. Ijazah PPSMB ini sangat penting untuk kelulusan kita. Kita bisa aja kuliah, cuman buat lulus ngimpi aja tanpa ijazah ini. Bahkan jika Ijazah itu sampai hilang, kita harus segera mengurusnya di kantor kepolisian agar bisa dibuatkan kembali yang baru. Buat agan yang mengatakan kalo belum pernah dengar berita kayak gini, mungkin relasi agan butuh diperluas lagi. Mengikuti acara-acara seminar nasional yang diikutin banyak Universitas akan berpotensi menambah wawasan agan tentang perkuliahan di Indonesia itu sendiri.



Setidaknya, itulah beberapa hal menarik yang ane rasakan saat telah menjadi mahasiswa, disamping tumpukan tugas yang juga takkan ada habisnya sih. Hehe  . Thread ini hanya meluruskan dan membagi pengalaman yang ane alami. Semoga sistem perploncoan di Indonesia bisa segera dihapuskan. Ospek itu untuk mengedukasi bukan untuk ajang balas dendam . sekian




User Kaskus : faiznerazzuri
Load disqus comments

0 komentar