Kawula muda Jakarta kembali dimanjakan dengan hadirnya spot baru untuk berwisata sembari menikmati keindahan kota. Di Jakarta sedang hits Eco Skywlak Neo Soho. Yaitu jembatan layang khusus bagi pejalan kaki berkonsep natural.
Bercat orange hijau dan kuning membuat Eco Skywalk nampak menyatu dengan alam sekitarnya
Eco Skywalk dirancang semi terbuka. Kelihatan sangat futuristik.
Eco Skywalk memiliki panjang 250 meter. Menghubungkan Neo Soho dengan Central Park dan Podomoro City.
Dari atas Eco Skywlak Neo Soho, pengujung dapat mengabadikan foto dengan latar Central Park Mal dan Podomoro City maupun kendaraan yang berlalulalang di jalanan.
Asiknya, pengujung dimanjakan dengan tempat duduk yang ada di sepanjang Eco Skywalk. Di sekiarnya terpampang keindahan karya arsitektural dan alam yang siap dinikmati sambil bersantai.
Konsep Eco Skywalk memadukan wisata dan shopping. Sudah pasti digemari oleh generasi kekinian yang senang dengan hal-hal unik dan menyenangkan. Jga menjadi alternatif liburan bersama keluarga sambil berburu barang incaran.
Bagi yang doyan berselfie ria dan mengabadikan keindahan, ada banyak spot pilihan untuk jeprat jepret.
Latar belakang tower-tower gedung di kawasan Podomoro City berpadu dengan pepohonan menghijau di sekitarnya, dijamin membuat hasil jepretanmu semakin kece.
Rangka luarnya melingkar serupa cincin bermandikan sinar lampu yang nampak sangat glamour dan memesona di malam hari.
Desainnya yang futuristik nan unik, menjadikan Eco Skywalk Neo Soho sebagai magnet destinasi baru bagi para pengagum karya arsitektur, penikmat kindahan dan suka hangout.
INSPIRASI DARI ECO SKYWALK NEO SOHO
Di Indonesia, terutama di kota-kota besar kita sering menjumpai jembatan penyeberengan tak lagi digunakan. Mental (sebagian) masyarakat yang malas dan tak peduli aturan lalu lintas membuat jembatan-jembatan penyeberangan tidak begitu fungsional. Ini ditambah lagi jembatan-jembatan penyeberangan tersebut tidak punya daya tarik.
Eco Skywalk Neo Soho ini menurut aku, sebaiknya dijadikan contoh dan inspirasi oleh pemerintah dalam membangun jembatan. Terutama di tempat-tempat yang lalu lintasnya padat. Jembatan-jembatan penyeberangan yang dibangun pemerintah, tidak usah sebagus Eco Skywalk Neo Soho.
Tapi setidaknya ada unsur artistik dan keindahan sebagai magnet untuk membentuk budaya tertib, termasuk menyeberangan menggunakan jembatan yang telah disediakan. Agar jembatan tersebut tidak mubazir dan buang-buang anggaran saja, dibangun namun tidak bermanfaat.
Semoga informasi dan opini dari aku bermanfaat buat kakak, agan dan sista semua. Bantu share ya
Aku tunggu dan
Oh iya, seluruh teks asli tulisanku. Boleh cek di Google deh untuk menjamin keaslian
Foto-fotonya nyang kece abizzz... dari
satuharapan.com dan
foodinloveid.wordpress.com
0 komentar